Jumat, 30 April 2010

Pelanggan TelkomGroup Capai 106,3 Juta - techno.okezone.com

Pelanggan TelkomGroup Capai 106,3 Juta - techno.okezone.com
text TEXT SIZE :
Share
Stefanus Yugo Hindarto - Okezone

Telkom

JAKARTA - Pertumbuhan pendapatan data, internet dan teknologi di tubuh Telkom mencapai 45,9 persen. Pertumbuhan ini dipicu peningkatan jumlah pelanggan yang signifikan. Rupanya, bisnis new wave Telkom semakin menunjukkan hasil yang terus meningkat. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya jumlah pelanggan dan pengguna layanan pita lebar, baik fixed maupun bergerak. "Untuk Speedy misalnya, pelanggannya naik 79 persen, sedangkan Flash milik Telkomsel naik sekira 60 persen. Dengan demikian secara langsung kontribusi pendapatan dari data, internet dan TI pun meningkat hingga 30,1 persen terhadap total pendapatan operasi," ujar Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, saat pemaparan kinerja kuartal I tahun 2010 di Gedung Telkom, Gatot Subroto, Jakarta (30/4/2010). Sedangkan pendapatan di layanan seluler Telkom, Telkomsel tumbuh 3 persen menjadi Rp6,7 triliun dibanding kuartal yang sama tahun lalu, yang hanya Rp6,5 triliun. Angka ini di luar pendapatan SMS dan data. Namun begitu, layanan seluler masih memiliki kontribusi yang cukup besar, atau sekira 40 persen dari total pendapatan yang ada kuartal ini. Di Telkomsel sendiri, layanan data, suara dan SMS tumbuh sekira 9,3 persen. Total pelanggan TelkomGroup mencapai 106,3 juta, 24,3 juta di antaranya merupakan perpaduan dari pelanggan telepon tetap sebanyak 8,4 juta dan pelanggan Flexi sebesar 15,9 juta nomor. Sisanya merupakan pelanggan seluler Telkomsel. Sedangkan untuk jumlah BTS Telkom, hingga Maret 2010, telah mencapai 37.789 unit, dengan perhitungan 5.543 unit untuk Flexi dan sekira 32.243 unit untuk BTS seluler. Pendapatan usaha Telkom sendiri pada kuartal I 2010 mencapai 16,6 triliun, naik 6,25 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar 15,6 triliun rupiah, dengan laba bersih mencapai 2,8 triliun, atau hanya tumbuh 13 persen dari kuartal yang sama tahun lalu yang mencapai Rp2,5 triliun. (srn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar